Apakah KPR Riba?

Istilah Kpr RibaSource: bing.com

Dalam dunia perbankan, istilah KPR Riba seringkali menjadi kontroversi. Bagi sebagian masyarakat, KPR Riba dianggap sebagai salah satu cara untuk memperoleh rumah idaman. Namun, bagi sebagian lainnya, KPR Riba dianggap sebagai bentuk penipuan dan tidak sesuai dengan ajaran agama Islam.

Sebelum membahas lebih lanjut tentang KPR Riba, kita perlu memahami apa itu riba.

Apa Itu Riba?

Riba Menurut IslamSource: bing.com

Riba adalah suatu istilah dalam bahasa Arab yang berarti tambahan atau kelebihan. Dalam konteks perbankan, riba didefinisikan sebagai kelebihan yang diperoleh oleh pemberi pinjaman dari peminjam.

Hal ini dilarang dalam Islam karena dianggap sebagai bentuk eksploitasi dan ketidakadilan. Menurut prinsip syariah Islam, keuntungan yang diperoleh dari transaksi harus didasarkan pada risiko yang diambil oleh kedua belah pihak.

Apa Itu KPR Riba?

Pengertian Kpr RibaSource: bing.com

KPR Riba atau Kredit Pemilikan Rumah Riba adalah suatu bentuk pinjaman dari bank yang memiliki bunga atau riba. Dalam hal ini, bank memberikan pinjaman kepada nasabah untuk membeli atau membangun rumah dengan syarat nasabah harus membayar bunga atau riba.

Hal ini bertentangan dengan prinsip syariah Islam yang melarang penghasilan uang dari bunga atau riba. Oleh karena itu, KPR Riba dianggap haram dalam pandangan agama Islam.

Apa Saja Jenis KPR yang Dapat Dipilih?

Jenis KprSource: bing.com

Di Indonesia, terdapat beberapa jenis KPR yang dapat dipilih, yaitu:

  • KPR Syariah
  • KPR Konvensional
  • KPR Subsidi

KPR Syariah adalah jenis KPR yang didasarkan pada prinsip syariah Islam. Dalam KPR Syariah, bank tidak memberikan bunga atau riba, melainkan memperoleh keuntungan dari pembagian risiko dan keuntungan.

Sedangkan KPR Konvensional adalah jenis KPR yang didasarkan pada bunga atau riba. Nasabah harus membayar bunga atau riba sesuai dengan persentase yang telah disepakati.

KPR Subsidi adalah jenis KPR yang diberikan oleh pemerintah kepada masyarakat berpenghasilan rendah.

Bagaimana Dampak dari Mengambil KPR Riba?

Dampak Kpr RibaSource: bing.com

Mengambil KPR Riba dapat memiliki dampak yang cukup signifikan terhadap keuangan kita. Beberapa dampaknya antara lain:

  • Terjebak dalam jerat cicilan yang membengkak
  • Tidak bisa mengajukan pinjaman lagi karena sudah terlilit hutang
  • Terpaksa menjual rumah karena tidak mampu membayar cicilan
  • Merasa tidak tenang karena tahu bahwa mengambil KPR Riba bertentangan dengan keyakinan agama

Lalu, Apa Solusinya?

Solusi Kpr SyariahSource: bing.com

Jika Anda ingin membeli atau membangun rumah, namun tidak ingin mengambil KPR Riba, solusinya adalah dengan mengambil KPR Syariah. Dalam KPR Syariah, bank tidak memberikan bunga atau riba, melainkan memperoleh keuntungan dari pembagian risiko dan keuntungan. Dengan demikian, Anda bisa membeli atau membangun rumah tanpa melanggar ajaran agama Islam.

Bagaimana Cara Mengajukan KPR Syariah?

Cara Mengajukan Kpr SyariahSource: bing.com

Untuk mengajukan KPR Syariah, langkah-langkahnya tidak jauh berbeda dengan mengajukan KPR Konvensional. Beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain:

  • Mencari bank yang menyediakan KPR Syariah
  • Melengkapi persyaratan yang diminta oleh bank
  • Menyerahkan dokumen-dokumen yang diperlukan
  • Melakukan verifikasi kredit

Kesimpulan

Dalam dunia perbankan, KPR Riba sering menjadi kontroversi karena bertentangan dengan ajaran agama Islam. Oleh karena itu, jika Anda ingin membeli atau membangun rumah tanpa melanggar ajaran agama, solusinya adalah dengan mengambil KPR Syariah.

Namun, sebelum mengambil KPR Syariah, pastikan untuk melengkapi persyaratan yang diminta oleh bank dan melakukan verifikasi kredit agar proses pengajuan KPR Syariah dapat berjalan lancar.