Banyak yang berpendapat bahwa belajar sejarah adalah membosankan karena hanya menghafal tanggal dan nama-nama tokoh penting. Padahal, sejarah memiliki peran penting untuk memahami masa lalu dan memberikan pembelajaran bagi peradaban manusia saat ini. Salah satu cara untuk mempelajari sejarah dengan terstruktur adalah dengan menggunakan periodisasi sejarah.
Apa itu Periodisasi Sejarah?
Periodisasi sejarah adalah pengelompokan masa lalu menjadi periode-periode tertentu berdasarkan ciri-ciri penting yang membedakan satu masa dengan masa yang lainnya. Pengelompokan ini dapat dilakukan berdasarkan banyak faktor, seperti agama, politik, ekonomi, atau budaya.
Tujuan Periodisasi Sejarah
Tujuan utama periodisasi sejarah adalah untuk memberikan pemahaman yang lebih mudah dan terstruktur terhadap masa lalu. Dengan pengelompokan yang teratur, sejarah tidak lagi terlihat sebagai kumpulan fakta acak, tetapi memiliki alur cerita yang jelas. Selain itu, periodisasi juga memudahkan perbandingan antara satu masa dengan masa lainnya.
Periode-Periode dalam Periodisasi Sejarah
Ada banyak pengelompokan periode dalam periodisasi sejarah, namun yang paling umum adalah sebagai berikut:
1. Masa Prasejarah
Masa prasejarah adalah masa sebelum manusia mengenal tulisan. Masa ini diperkirakan berlangsung sekitar 2 juta tahun yang lalu hingga 3500 SM. Selama masa ini, manusia hidup sebagai pemburu-pengumpul dan belum mengenal pertanian.
2. Masa Kuno
Masa kuno adalah masa ketika manusia mulai mengenal tulisan hingga berakhirnya Kekaisaran Romawi pada tahun 476 M. Masa ini dibagi lagi menjadi tiga periode, yaitu masa kuno awal, masa kuno tengah, dan masa kuno akhir.
3. Masa Abad Pertengahan
Masa abad pertengahan dimulai setelah runtuhnya Kekaisaran Romawi Barat pada tahun 476 M dan berakhir pada tahun 1500 M. Selama masa ini, Eropa mengalami perkembangan agama, seni, dan ilmu pengetahuan yang pesat.
4. Masa Modern Awal
Masa modern awal dimulai pada akhir abad ke-15 dan berakhir pada awal abad ke-19. Selama masa ini, manusia mengalami perkembangan pesat dalam ilmu pengetahuan, teknologi, dan perdagangan.
5. Masa Abad ke-19
Masa abad ke-19 adalah masa di mana manusia mengalami kemajuan pesat dalam berbagai bidang, termasuk sains, teknologi, politik, dan seni. Masa ini berlangsung dari awal abad ke-19 hingga awal abad ke-20.
6. Masa Abad ke-20
Masa abad ke-20 dimulai pada awal abad ke-20 dan berakhir pada akhir abad ke-20. Selama masa ini, manusia mengalami perkembangan pesat dalam teknologi, politik, dan seni, serta mengalami peristiwa-peristiwa penting seperti Perang Dunia I dan II.
Kelebihan dan Kekurangan Periodisasi Sejarah
Periodisasi sejarah memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan. Berikut ini adalah beberapa di antaranya:
Kelebihan Periodisasi Sejarah
– Memudahkan pembelajaran sejarah dengan terstruktur
– Memberikan pemahaman yang lebih mudah dan jelas
– Memudahkan perbandingan antara satu masa dengan masa yang lain
Kekurangan Periodisasi Sejarah
– Terlalu menggeneralisasi suatu periode sehingga menghilangkan keragaman
– Terkadang sulit menentukan batas antara satu periode dengan periode yang lain
Kesimpulan
Periodisasi sejarah adalah cara untuk mengelompokan masa lalu menjadi periode-periode tertentu berdasarkan ciri-ciri penting yang membedakan satu masa dengan masa yang lainnya. Pengelompokan ini memudahkan pembelajaran sejarah dengan terstruktur dan memberikan pemahaman yang lebih mudah dan jelas. Meskipun memiliki kekurangan, periodisasi sejarah tetap menjadi alat penting dalam mempelajari sejarah manusia.