Yayasan merupakan sebuah badan hukum yang didirikan untuk melakukan kegiatan sosial, pendidikan, atau agama. Pendirian yayasan harus mengikuti prosedur dan persyaratan yang telah ditetapkan oleh pemerintah untuk memastikan keabsahan dan keberlangsungan yayasan tersebut.
Persyaratan Pendirian Yayasan
Sebelum memulai proses pendirian yayasan, terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, antara lain:
- Minimal 3 orang yang akan menjadi pengurus yayasan.
- Surat pernyataan dari pengurus yang menyatakan bersedia menjadi pengurus yayasan.
- Surat pernyataan dari ketua pengurus yang menyatakan bahwa yayasan tidak akan digunakan untuk kepentingan pribadi.
- Surat pernyataan dari ketua pengurus yang menyatakan bahwa yayasan akan mematuhi peraturan yang berlaku.
- Surat pernyataan dari ketua pengurus yang menyatakan bahwa yayasan akan mengajukan laporan keuangan secara berkala.
Prosedur Pendirian Yayasan
Setelah persyaratan terpenuhi, langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mendirikan yayasan antara lain:
- Membuat akta pendirian yayasan di hadapan notaris.
- Mengurus pengesahan akta pendirian yayasan ke Kementerian Hukum dan HAM.
- Mendaftarkan yayasan ke Kantor Pajak.
- Mengajukan permohonan NPWP yayasan ke Kantor Pajak.
- Membuka rekening bank atas nama yayasan.
Persiapan Dokumen Pendirian Yayasan
Sebelum mengurus pendirian yayasan, terdapat beberapa dokumen yang harus dipersiapkan, antara lain:
- Akta pendirian yayasan yang telah ditandatangani oleh semua pengurus.
- Surat pernyataan kesediaan menjadi pengurus yayasan dari semua pengurus.
- Surat pernyataan tidak akan menggunakan yayasan untuk kepentingan pribadi dari ketua pengurus.
- Surat pernyataan mematuhi peraturan yang berlaku dari ketua pengurus.
- Surat pernyataan mengajukan laporan keuangan secara berkala dari ketua pengurus.
- Surat kuasa dari pengurus yang diberikan kepada salah satu pengurus untuk mengurus pendirian yayasan.
Akta Pendirian Yayasan
Akta pendirian yayasan merupakan dokumen yang dibuat di hadapan notaris yang berisi tentang pendirian yayasan. Di dalam akta tersebut terdapat nama yayasan, maksud dan tujuan yayasan, susunan pengurus, dan lokasi yayasan.
Pengesahan Akta Pendirian Yayasan
Setelah membuat akta pendirian yayasan, langkah selanjutnya adalah mengurus pengesahan akta tersebut ke Kementerian Hukum dan HAM. Pengesahan ini bertujuan untuk memastikan bahwa yayasan yang didirikan telah sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Pendaftaran Yayasan ke Kantor Pajak
Yayasan yang telah didirikan harus mendaftarkan diri ke Kantor Pajak, hal ini bertujuan untuk memperoleh Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) yayasan. NPWP ini diperlukan untuk memenuhi kewajiban perpajakan yayasan.
Pembukaan Rekening Bank Yayasan
Rekening bank yayasan dibuka atas nama yayasan, bukan atas nama individu. Rekening bank ini sebaiknya dibuka di bank yang terpercaya dan memiliki layanan keuangan yang memadai.
Biaya Pendirian Yayasan
Setiap yayasan yang didirikan memerlukan biaya, biaya tersebut dapat digunakan untuk membayar biaya notaris, biaya pengesahan akta pendirian, biaya pendaftaran ke Kantor Pajak, dan biaya pembukaan rekening bank. Besar biaya yang dibutuhkan tergantung pada lokasi, jumlah pengurus yayasan, dan biaya notaris yang berlaku di daerah tersebut.
Tata Kelola Yayasan
Setelah yayasan didirikan, yayasan harus memiliki tata kelola yang baik dan terorganisir dengan baik. Tata kelola yang baik mencakup mekanisme pengambilan keputusan, akuntansi yang baik, dan transparansi.
Kesimpulan
Pendirian yayasan memerlukan persyaratan dan prosedur yang harus dipenuhi sesuai dengan peraturan yang berlaku. Persiapan dokumen pendirian, pembuatan akta pendirian, pengesahan akta pendirian, pendaftaran ke Kantor Pajak, dan pembukaan rekening bank adalah langkah-langkah yang harus dilakukan. Selain itu, tata kelola yayasan yang baik juga harus dipertimbangkan untuk memastikan keberlangsungan yayasan tersebut.