Sejarah Perkembangan HAM di Dunia adalah kisah tentang upaya manusia dalam menentukan hak dan kewajiban yang setiap orang harus miliki sebagai manusia. Hal ini berkaitan dengan kebebasan, kesetaraan, dan martabat manusia yang harus dihormati dan dilindungi oleh negara dan masyarakat.
Pengertian HAM
HAM adalah hak yang melekat pada manusia dan tidak dapat dicabut oleh siapapun. Hak ini meliputi hak sipil dan politik, hak ekonomi, sosial, dan budaya. HAM juga mencakup hak-hak kelompok seperti hak-hak perempuan, anak, dan hak-hak kaum minoritas.
Awal Sejarah Perkembangan HAM di Dunia
Sejarah Perkembangan HAM di dunia dimulai pada abad ke-18 saat terjadi Revolusi Industri di Eropa. Pada saat itu, banyak orang yang bekerja di pabrik dan mengalami kondisi kerja yang buruk dan tidak manusiawi.
Pada abad ke-19, ada gerakan abolisi yang bertujuan untuk menghapuskan perbudakan. Gerakan ini memperjuangkan hak-hak manusia untuk diperlakukan secara adil dan merdeka. Pada saat yang sama, negara-negara mulai menerapkan konstitusi dan undang-undang yang melindungi hak-hak manusia.
Perkembangan HAM di Eropa
Perkembangan HAM di Eropa terjadi pada abad ke-20 setelah terjadinya perang dunia pertama dan kedua. Pada saat itu, banyak negara yang meratifikasi perjanjian-perjanjian internasional seperti Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (UDHR) pada tahun 1948 dan Konvensi Eropa tentang Hak Asasi Manusia pada tahun 1950.
Negara-negara di Eropa juga mulai membentuk badan otoritas yang bertanggung jawab untuk memantau pelanggaran HAM. Negara-negara ini juga memberikan hak-hak yang sama kepada semua orang tanpa memandang ras, agama, atau jenis kelamin.
Perkembangan HAM di Amerika
Perkembangan HAM di Amerika dimulai pada abad ke-18 dengan terjadinya Revolusi Amerika. Gerakan ini diprakarsai oleh rakyat Amerika yang menuntut hak-hak yang sama seperti yang dimiliki oleh rakyat Inggris. Pada saat itu, konstitusi baru dibuat yang melindungi hak-hak individu.
Dalam perkembangan selanjutnya, Amerika juga meratifikasi UDHR dan Konvensi Internasional tentang Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi Rasial pada tahun 1964. Hal ini menunjukkan bahwa Amerika juga menghargai hak-hak manusia dan berkomitmen untuk melindunginya.
Perkembangan HAM di Asia
Perkembangan HAM di Asia dimulai pada akhir abad ke-19 saat beberapa negara Asia mulai memperkenalkan konstitusi dan undang-undang baru. Pada saat itu, banyak negara yang masih berada di bawah penjajahan Eropa dan belum memiliki hak yang sama dengan negara-negara Eropa.
Setelah terjadi Perang Dunia II, banyak negara Asia yang merdeka dan mulai memperjuangkan hak-hak manusia. Pada tahun 1993, negara-negara Asia juga meratifikasi Deklarasi Bangkok tentang Hak Asasi Manusia di Asia.
Penanganan Pelanggaran HAM
Penanganan pelanggaran HAM menjadi isu yang penting di dunia internasional. Untuk mengatasi hal ini, banyak negara dan organisasi internasional membentuk lembaga yang bertugas untuk menangani pelanggaran HAM.
Beberapa lembaga tersebut antara lain Komisi Hak Asasi Manusia PBB, Pengadilan Kriminal Internasional, dan Pengadilan Hak Asasi Manusia Eropa.
Kesimpulan
Sejarah Perkembangan HAM di Dunia adalah kisah tentang upaya manusia dalam menentukan hak dan kewajiban yang setiap orang harus miliki sebagai manusia. Perkembangan ini dimulai pada abad ke-18 dan terus berkembang hingga saat ini. Pada saat ini, penanganan pelanggaran HAM menjadi isu yang penting di dunia internasional.