Anda mungkin sering mendengar istilah “subsidiaritas” dalam berbagai konteks politik dan ekonomi. Namun, apakah Anda benar-benar memahami apa artinya dan bagaimana hal ini memengaruhi kehidupan Anda?
Apa Itu Subsidiaritas?
Subsidiaritas adalah konsep yang berasal dari filsafat politik dan sosial Katolik. Konsep ini mengemukakan bahwa keputusan dan tindakan harus diambil oleh tingkatan yang lebih rendah (seperti keluarga, komunitas, atau organisasi non-pemerintah) sebelum diambil oleh tingkatan yang lebih tinggi (seperti pemerintah pusat). Dalam konteks ekonomi, subsidiaritas mengacu pada prinsip bahwa kegiatan ekonomi harus dilakukan oleh pasar dan sektor swasta sebanyak mungkin, dan campur tangan pemerintah harus dibatasi hanya pada hal-hal yang benar-benar diperlukan.
Prinsip subsidiaritas sering dikaitkan dengan ideologi konservatif dan libertarian, yang mengutuk campur tangan pemerintah dalam kehidupan masyarakat dan ekonomi.
Bagaimana Subsidiaritas Memengaruhi Kehidupan Anda?
Prinsip subsidiaritas memiliki implikasi yang luas dan penting bagi kehidupan Anda. Berikut adalah beberapa contoh bagaimana subsidiaritas memengaruhi kehidupan Anda:
Pendidikan
Prinsip subsidiaritas menekankan pentingnya peran keluarga dan masyarakat dalam pendidikan anak-anak. Sebagai orang tua, Anda memiliki tanggung jawab untuk memastikan anak-anak Anda mendapatkan pendidikan yang baik dan sesuai dengan nilai-nilai yang Anda anut. Anda juga dapat bergabung dengan komunitas atau organisasi lokal yang berfokus pada pendidikan anak-anak.
Kesehatan
Prinsip subsidiaritas juga berlaku dalam bidang kesehatan. Anda memiliki tanggung jawab untuk menjaga kesehatan Anda sendiri dan keluarga Anda dengan pola makan yang sehat, olahraga teratur, dan perawatan kesehatan yang tepat. Di sisi lain, pemerintah hanya harus campur tangan dalam hal-hal yang berkaitan dengan kebijakan kesehatan masyarakat dan perlindungan konsumen.
Pekerjaan
Prinsip subsidiaritas juga dapat diterapkan dalam dunia kerja. Sebagai pekerja, Anda memiliki hak dan tanggung jawab untuk menegosiasikan upah dan kondisi kerja yang adil dengan majikan Anda. Di sisi lain, pemerintah hanya seharusnya campur tangan dalam hal-hal yang berkaitan dengan perlindungan hak pekerja dan perusahaan yang tidak patuh terhadap undang-undang.
Subsidiaritas dalam Perspektif Global
Subsidiaritas tidak hanya berlaku dalam konteks lokal atau nasional, tetapi juga dalam perspektif global. Prinsip subsidiaritas dapat membuat kita lebih peka terhadap permasalahan global seperti kemiskinan, perubahan iklim, dan hak asasi manusia.
Sebagai individu atau kelompok, kita dapat memainkan peran yang lebih aktif dalam mempromosikan subsidiaritas dalam skala global. Misalnya, kita dapat mendukung organisasi non-pemerintah yang bekerja untuk mempromosikan kemandirian dan otonomi bagi masyarakat di negara-negara berkembang. Kita juga dapat memilih pemimpin yang mendukung nilai subsidiaritas dan bertanggung jawab dalam pengambilan keputusan yang memengaruhi kehidupan kita dan dunia.
Kesimpulan
Subsidiaritas adalah prinsip yang penting dalam filsafat politik dan sosial Katolik, serta dalam ideologi konservatif dan libertarian. Prinsip ini menekankan pentingnya otonomi dan kemandirian tingkatan yang lebih rendah dalam pengambilan keputusan dan tindakan, dan membatasi campur tangan pemerintah hanya pada hal-hal yang benar-benar diperlukan. Prinsip subsidiaritas memiliki implikasi yang luas dan penting bagi kehidupan kita, termasuk dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan pekerjaan. Prinsip subsidiaritas juga dapat diterapkan dalam perspektif global, memungkinkan kita untuk lebih peka terhadap permasalahan global dan memainkan peran yang lebih aktif dalam mempromosikan kemandirian dan otonomi di seluruh dunia.